Selasa, 29 Maret 2011

Mengenal siapa itu Nasruddin Hodja

NASRUDDIN HODJA

Nasruddin adalah orang yang terkenal sangat lucu, cerdik, dan selalu punya cara untuk menjawab semua persoalan. Bahkan kini, kira-kira 600 tahun setelah ia meninggal, kita masih menertawakan dan mengingat trik-triknya, pikiran sehatnya, olok-oloknya, anekdotnya, kebijaksanaan dan kejujurannya.
Setiap orang, dan kebiasaan masyarakat Turki, telah banyak dikritik dan ditgurnya secara filososfis. Tidak terkecuali, sindirannya dia tujukan terhadap negara, agama, budaya, atau adat kebiasaan. Semua lelucon, jiwa, dan kekurangan masyarakat yang diterima darinya menjadi bahan tawa banyak orang. Dia melihat unsur manusia dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari dan menggunakan akalnya untuk membuat setiap orang sadar akan sisi lain dari realitas. Karena itu leluconnya tetap hidup sampai kini.
Mullah Nasruddin Hodja atau "Hodja", yang di Turki berarti guru atau penguasa, dikenal ke seluruh dunia dengan nama yang berbeda: Orang Turki menyebutnya Nasruddin Hodja, orang Kazakh memanggilnya Koja Nasruddin, orang Yunani menamakan dia Hoja Nasruddin, orang Azerbaijan dan Iran menyebutnya Molla atau Mullah Nasruddin, orang Arab memanggilnya Juha, orang Tajik menamakan dia Mushfiqi, dan orang Cina menyebutnya Effendi.
Hikayat Mullah Nasruddin telah dikisahkan di hampir semua tempat di dunia. Awalnya di kalangan bangsa Turki, kemudian di antara bangsa Persia, Arab, Afrika, dan id sepanjang jalan di mana kaum ningrat Cina tinggal, juga pada budaya India, dan belakangan banyak dikisahkan di Eropa.
Di dalam buku Saltukname yang ditulis Ebu-I-Hayr-I-Rumi untuk pangeran Cen Sultan dalam tahun 1480, ada sebuah kisah tentang Nasruddin Hodja yang mungkin merupakan kisah pertama yang ditulisnya. Menurut penulis tersebut Mullah Nasruddin adalah murid seorang sahabat Nabi Muhammad, Sayyid Mahmud Hayrani, ulama termasyhur yang meninggal di Akshehir tahun 1268-69.
Mullah Nasruddin dilahirkan tahun 1206 di Desa Hortu dekat kota Sivrihisar di bagian barat Anatolia Tengah (Turki Tengah). Dia disekolahkan di Sekolah Hanafiya dekat Konyo. Tahun 1237 dia pindah ke kota Akshehir untuk belajar di bawah bimbingan ulama terkemuka saat itu, seperti Sayin Mahmud Hayrani dan Sayid Haci Ibrahim. Kadang-kadang ia bekerja sebagai Qadhi (Hakim Muslim), sampai meninggal tahun 1284.
Di dalam buku Fuad Kopruhu (1918) yang merupakan buku terlengkap pertama yang mengisahkan Nasruddin Hodja sebagai tokoh sejarah yang aneh, ditulisnya dengan merujuk pada penelitian-penelitian Bursali Mehmed Tahir Bey terhadap tulisan pada pecahan batu nisan yang ditemukan di Akshehir. Menurut pakar sejarah Ibrahim Hakkik Konyali, itu merupakan tulisan pertama pada batu nisan yang ada hubungannya dengan Hodja yang dikisahkan dalam sejarah. Pada batu nisan tersebut tertulish tahun 386. Namun, apabila orang membaca tahun tersebut berdasarkan kalender Islam, dari kanan ke kiri, dia akan mengatakan 683, cocok dengan tahun 1284-85 Masehi di mana Mullah yang jenaka itu mmeningga. Dokumentasi lain pun telah menunjukkan kebenarannya bahwa di tahun itu Hodja menginggal.
Saat melakukan penelitian terhadap tulisan pada pusara Hodja, Ibrahim Hakkik Konyali menemukan prasasti yang dia terjemahkan sebagai berikut:
Tulisan itu kekal.....
Hidup tidak kekal.......
Manusia pembuat dosa........
Allah Maha Pengampun
Ini ditulis oleh Mehmed diantara tentara Yildirim Bayezid yang hebat dalam tahun 796 hijriyah

Pemikiran yang menyatakan bahwa Hodja hidup di wilayah Timur (Temerlane) itu didasarkan pada Seyahatname (buku perjalanan) dari pengembara termashur Evliya Celebi. Dalam jilid III buku itu tertulih bahwa, "Di luar kota, arah ke selatan, di ujung jalan yang berpepohonan, diantara para ulama, monument ilmu pengetahuan itu, El-Molla Hazret Hoca Nasruddin, dimakamkan".
Di Azerbaijan kisah Mullah Nasruddin disebarluaskan ke seluruh negeri. Sampai bebekas sekali, bahkan ada sebuah kelompok sastrawan yang menyebut dirinya Mazhab Nasruddin Hodja,, ditemukan oleh Jelil Memmed Kuluzade yang juga menemukan jurnal Nasruddin Hodja yang pertama Jurnal Molla Nasruddin mula-mula diterbitkan tahun 1906-1920. Ini merupakan publikasi sindiran yang diambil dari inspirasi pengetahuan Molla Nasruddin yang luas. Orang Kazakh pun sangat menyenangi Hodja, mereka membangun pusara untuknya di Alma Ata. Di Turkestan timur namanya Afandi, dan banyak film, animasi, serta musiknya dibuat di sana. Salah satu patungnya menghiasi sudut kota Bukhara, melukiskan Hodja yang mulia menuntun keledai, seperti dikisahkan dalma salah satu anekdotnya. UNESCO telah meresmikan hari ulang tahun Nasruddin Hodja yang ke-700 pada tahun 1996.

0 Responses to “Mengenal siapa itu Nasruddin Hodja”

Posting Komentar

All Rights Reserved Humor Sufi | 2011