Rabu, 27 April 2011
Nasruddin di Liang Lahat
Do you like this story?
Pada suatu malam, Nasruddin sejang jalan-jalan di sepanjang tempat yang sepi, ketika dihadang oleh sepasukan kuda yang mendekatinya dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba, imajinasinya mulai bekerja. Dia melihat dirinya terluka, terampas dan terbunuh. Ditakuti pemikiran demikian dia cepat-cepat lari dan meloncat, menaiki sebuah dinding, buru-buru masuk kuburan dan berbaring di dalam liang lahat yang terbuka. Ia bersembunyi.
Teka-teki pada perilaku Mullah yang sial itu, membuat para penunggang kuda dan pelancong mengikutinya. Mereka menemukan dia berbaring, tegang, dan menggigil.
"Apa yang tetrjadi? Sedang apa Anda di dalam liang kubur ini? Kami lihat Anda lari terbirit-birit. Bisakah kami menolong Anda? Kenapa Anda berada di dalam tempat ini?"
"Karena kalian banyak mengajukan pertanyaan yang tidak perlu, maka di sana ada sebuah jawaban yang jujur," kata Nasruddin, yang kini bebas ddari apa yang telah terjadi, "Semuanya tergantung pada sudut pandang kalian. Jika kalian ingin tahu sebabnya, sudah tentu aku ada di sini, sebab Anda ada di sini karena Aku!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Nasruddin di Liang Lahat”
Posting Komentar